Untuk anda para mahasiswa saat
ini saya ingin berbagi sedikit tips yang paling tidak akan memudahkan anda
nantinya ketika lulus kuliah. Saat ini tak sedikit di antara kita yang selalu
terjun ke lobang yang sama, yaitu sarjana pengangguran. Salah satu penyebabnya,
bukan karena minimnya lowongan pekerjaan, melainkan semakin meningkatnya
kebutuhan kita yang membuat para Sarjana lebih memilih menganggur ketimbang
mengabdi untuk bangsa dan negara kita. Lowongan pekerjaan yang paling tidak
bisa di hindari ketika menjadi sarjana adalah Honorer. Memang sih bekerja
sebagai honorer akan membuat kita jauh lebih baik kedepannya, peluang untuk
mendapatkan pekerjaan tetap yang menjanjikan adalah menjadi pekerja honorer.
Namun jika semua Alumni memilih menjadi honorer, maka bisa dipastikan kita akan
hidup dan mati. selamanya akan menjadi pekerja honorer, karena tidak adanyaa
jaminan kesuksesan kita di bidang tersebut, maka itulah salah satu penyebab,
kebanayakan yang memilih untuk menganggur dan mencari peruntungan di bidang
lain. Ada banyak kita temukan di lapakan seorang sarjana yang bekerja lawaknya
tak punya disiplin ilmu, apa yang mereka korbankan dan perjuangkan selama
kuliah itu tak punya nilai sama sekali dalam hidup, melainkan hanyalah title
yang ditambahkan di belakang nama masing2.
Tentunya kalian tidak maukan
mengalami nasib seperti mereka. Semua orang memiliki jatah untuk sukses, namun
dengan usaha dan kerja keraslah yang akan mewujudkan dan menyegerakan
kesuksesan tersebut.
Nah, sekarang tips dari saya
adalah persiapkan diri anda sejak dini. Terkadang ada perbedaan ketika kita
masih kuliah dan menjadi seorang sarjana dari segi peluang untuk mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik. Kita yang masih kuliah akan memegang suatu peluang yang
cukup besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Postingan ini mungkin
sedikit mengandung pro dan kontra di antara kalian, namun saya tidak akan
mungkin berbagi sesuatu yang akan membuat anda tersesat.
Tipsnya adalah mulai sekarang
penulis akan mengajak untuk untuk keluar dari zona nyaman anda. Mumpung anda
masih kuliah, maka saya tidak mengajak anda untuk focus dalam tips yang akan
saya bagikan, anda boleh saja menikmati masa muda lho, jalan bareng teman,
hura2, dan lain sebagainya. Itu semua hak kamu sebagai mahasiswa dan kodramu
sebagai anak muda. Dan buat kamu yang mungkin terlalu focus dan terlalu cupu,
yang ada hanya mementingkan kuliah saja, intinya kuliah adalah segalanya buat
lho. Maka ada sesuatu yang perlu kamu robah dari semua itu. Karena hidup tak
sesempit itu sobat. Cobalah sedikit terbuka dan membagi waktu untuk lingkungan.
Karena Ilmu akan sulit difungsikan tanpa dukungan dan jaringan yang baik dari
luar sana. Sesekali bagilah waktu anda untuk jalan2 di waktu senggang, bagilah
waktu anda untuk berorganisasi misalnya, atau cobalah cari sesuatu yang bisa
membuat bakat lho maju dan berkembang. Opsss hanya bagi ya, sedikit aja, gak
usah berlebihan dan mengalami kecenderungan, itu bukan maksud dari penulis.
Intinya seperti ini, misalnya anda
mungkin terlalu sering hura2 silahkan, namun jangan lupa bahwa lho punya satu
tujuan yaitu sarjana, tentunya setelah itu tujuan lho pastinya mendapat
pekerjaan yang sesuai dengan yang kamu mau. Maka mumpung kamu masih mahasiswa,
buatlah suatu persiapan untuk menghadapi dunia nyata di luar sana. Gunakanlah
waktu kuliah seperlunya, hura2 seperlunya, dan jangan lupa untuk mengembangkan
bakat kamu. Buat sesuatu yang paling tidak bisa kamu jadikan aktifitas
sampingan yang bisa membawa kamu ke cita2 yang kamu dambakan. Lho bisa saja
kuliah di jurusan pendidikan, tapi bukan berarti lho tak berhak untuk terjun
kedunia bisnis misalnya. Kalau seperti itu kamu harus berusaha untuk
mendapatkan sesuatu ide yang bisa kamu kembangkan dan sejalan dengan bisnis
yang kamu mau. Jangan tunggu lulus dulu baru cari kerja. Maka tak menutup
kemungkinan anda akan ketetean dan bisa2 kamu akan kesulitan mendapatkan apa
yang kamu impikan.
Begitupula kamu yang selalu
menjadikan kuliah sebagai hal yang nomor satu, lomba2 cepat sarjana, lomba2
mendapatkan Nilai yang baik. Jangan sampain anda terlambat menyadari, bahwa
kamu punya bakat yang sangat muda untuk kamu kembangkan. Mungkin bakat kamu
sebagai desainer, cobalah cari sesuatu yang berhubungan dengan itu, luangkan
sedikit saja waktu setiap hari untuk melirik hal itu. Kursus menjahit misalnya,
atau mungkin kursus komputer, bahasa, mengemudi, intinya ada banyak deh sesuatu
yang bisa kamu lakukan sebagai cadangan untuk nda setelah kuliah.
Rejeki tidak ada yang tau sobat,
kali aja dengan bekal pengetahuan anda misalnya di bidang komputer bisa
memudahkan karier anda nantinya. Dengan pengalaman menjahit, bisa membuat anda
lebih mudah mendapat kerjaan sampingan, itung2 untuk iaya pulsa, atau makan
dll. Atau mungkin karena keakhian anda mengemudi akan menjadi nilai plus,
paling tidak bos kamu bisa mengajak anda jalan2 dengan membantunya menyetir,
bisa membuat anda lebih akrab, dan lebih mengetahui aktivitas yang
sesungguhnya. Ada banyak deh. Intinya ketika kuliah, cobalah untuk mencari
sesuatu yang bisa mensupport masa depan anda. Jadi, anda tidak perlu lagi
khawatir akan menganggur, karena ada banyak skill yang kamu bisa kembangkan
untuk mengisi kekosongan, dan tidak menutup kemungkinan akan membawa anda ke
dunia yang kamu mimpikan. Itu saja tips dari saya, semoga anda tidak termasuk
orang yanag akan menyesal karna terlambat menyadari bahwa persiapan dini itu
jauh lebih penting. Jangan pernah focus terhadap sesuatu, namun anda berhak
untuk mempelajari segala sesuatu itu. Jangan sampai waktu anda hanya habis
untuk mempelajari semua materi di kampus, sampai lupa bahwa materi pun butuh
support dari lingkungan dan bakat lain. Jangan sampai anda terlalu enak dengan
hura2, sehingga lupa betapa sulitnya mendaptkan pekerjaan ketika lulus. Karena
terkadang kita akan merasa segalanya muda ketika masih kuliah, sehingga
kesempatan anda untuk mengeksplor bakatpun akan lebih muda. Namun etika anda
telah berhasil menyandang gelar sarjana satu hal yang kamu tau, bahwa apa yang
kamu lakukan beberapa tahun terakhir hanya untuk mendapatkan selembaran ijazah,
dan ketika anda baru memulai karier, maka anda akan berjuang dari nol. Dan
pastinya hasilnyapun akan anda petik di kemudian hari, sama halnya dengan
perjuangan anda mendapatkan selembaran ijazah tersebut.
No comments:
Post a Comment