Sarjana Menganggur,!!! Itu Biasa- biasa saja Sob. Kan belum rezekinya
Pertanyaan ini
sering kali muncul bagi anda seorang Sarjana, baik sarjana dari beberapa tahun
lalu ataupun baru saja menyelesaikan Studyx, Bahkan yang masih kuliah ataupun
yang masih duduk di bangku Sekolah, dari pada ribet semua lapisan masyarakat.
Seorang sarjana nganggur sudah bukan lagi hal yang asing di Masyarakat. Bahkan
setiap tahunnya di Indonesia yang memiliki banya sekali perguruan Tinggi baik
PTN ataupu PTS meluluskan ribuan Sarjana yang disambut dengan baik oleh dunia
kerja, heheheh semoga,,,!!!. Iya memang betul semua lapangan kerja pasti sangat
mengidam-idamkan SDM yang handal khususnya seorang Sarjana.
Lho... terus
kenapa saat ini banyak sarjana yang menganggur, apa salah jurusan, salah
kampus, kurang berpengalaman, tidak memiliki keakhlian??? Semua itu kadang
benar tapi salahnya masih lebih banyak. Terus bagaimana dengan para lulusan
baru yang sering mendapat respon atau sambutan SELAMAT DATANG DIDUNIA
PENGANGGURAN. What.....? Apakah orang kuliah selama 4 tahun menghabiskan Biaya,
waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk menjadi pengangguran, tidak selamanya
sobat, Nasib sudah ada yang mengaturnya, ya memang ada yang mengaturnya, terus
apa kita mampu bertahan hanya dengan mengandalkan kata2 tersebut.
Bagaimana
kalau setelah lulus kuliah kerjaan sudah berbulan bulan bahkan bertahun tahun
belum ada titik terang atau tak kunjung datang,,, iya supaya tidak stress kata2
itu sangat manjur bahwa nasib sudah diatur sama sang pencipta. Oke disini
penulis ingin sharing kepada teman2 kenapa kebanyakan sarjana yang nganggur.
Article ini dibuat hanya sebagai bahan referensi atau bahan perbandingan antara
sobat dengan dunianya. Antara benar atau salahnya semuanya tergantung dari
persetujuan anda. Demikianlah sedikit pendapat saya kenapa sarjana banyak yang
nganggur.
Persaingan yang semakin ketat
Persaingan yang semakin ketak menjadi point utama mengapa
seorang sarjana menganggur, karna stocknya sudah terlalu banyak, dan bahkan
setiap tahunnya selalu bertambah. Bayangkan kalau jumlah tersebut semuanya
diserap menjadi PNS, semuanya bekerja sesuai dengan jurusan, tiap tahun
bertambah sementara yang pensium hanya 1 atau 2 orang. Setiap lulusan ketika
menjadi sarjana hal atau tujuan utamanya adalah bekerja. Maka pertanyaanya
adalah dimana akan berkerja, sebagai apa, gaji berapa, kerja apa??? Perusahaan
atau dunia kerja baru membuka lowongan ketika mereka benar2 kekurangan seorang
karyawan, kalau tidak untuk apa menerima karyawan kalau karyawan yang ada saat
ini saja masih mampu menghendel segala jenis pekerjaan.
Untuk Apa Saya Kuliah,,,???
Di Indonesia bahkan di semua
negara di dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting, salah satu tolak
ukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan. Tidak bisa dipungkiri pendidikan
adalah hal yang sangat penting. Dengan pendidikan kita akan lebih leluasa
memperoleh ilmu pengetahuan, lebih mudah menyalurkan bakat (Organisasi dan
kegiatan lain pasti banyak kegiatan yang dapat menunjang bakat), lebih muda
menemukan jati diri, menumbuhkan nilai sosial, tak heran jika dikatakan dengan ilmu
dunia ada dalam genggaman, maka tuntutlah ilmu sekalipun sampai dinegeri cina.
Olehnya itu bagi Anda yang ingin melanjutkan studynya di
jenjang yang lebih tinggi saya sarankan , Pilihlah kampus yang benar2 mampu
mendorong kesuksesan anda sesuai dengan bakat ataupun jurusan anda, liatlah
tempat sarana dan prasarana termasuk dosen dosen pengajarnya. Apa bisa
diandalkan atau tidak. Jangan asal kuliah karena nasib sudah ada yang
mengaturnya. Bagaimanapun kampus dan jurusan sangat berpengaruh dalam kesuksesan
anda. Satulah lagi perbaikilah pergaulan anda kepada teman dan orang lain,
jangan memilih untuk bergaul atau berteman dengan orang tertentu saja, tapi
usahakan dekati semua orang yang bisa kamu dekati, karena tidak menutup
kemengkinan nasib lho ada sama dia. Sekian dulu sobat, jangan lupa baca article
berikutnya.........
No comments:
Post a Comment