SHARING SUKA SUKA

Gudang Ilmu dan Media Sharing

Total Pageviews

Sunday, 28 February 2016

Mengapa Banyak Sarjana Menganggur Sekarang Ini

Sarjana Menganggur,!!! Itu Biasa- biasa saja Sob. Kan belum rezekinya
Pertanyaan ini sering kali muncul bagi anda seorang Sarjana, baik sarjana dari beberapa tahun lalu ataupun baru saja menyelesaikan Studyx, Bahkan yang masih kuliah ataupun yang masih duduk di bangku Sekolah, dari pada ribet semua lapisan masyarakat. Seorang sarjana nganggur sudah bukan lagi hal yang asing di Masyarakat. Bahkan setiap tahunnya di Indonesia yang memiliki banya sekali perguruan Tinggi baik PTN ataupu PTS meluluskan ribuan Sarjana yang disambut dengan baik oleh dunia kerja, heheheh semoga,,,!!!. Iya memang betul semua lapangan kerja pasti sangat mengidam-idamkan SDM yang handal khususnya seorang Sarjana.
Lho... terus kenapa saat ini banyak sarjana yang menganggur, apa salah jurusan, salah kampus, kurang berpengalaman, tidak memiliki keakhlian??? Semua itu kadang benar tapi salahnya masih lebih banyak. Terus bagaimana dengan para lulusan baru yang sering mendapat respon atau sambutan SELAMAT DATANG DIDUNIA PENGANGGURAN. What.....? Apakah orang kuliah selama 4 tahun menghabiskan Biaya, waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk menjadi pengangguran, tidak selamanya sobat, Nasib sudah ada yang mengaturnya, ya memang ada yang mengaturnya, terus apa kita mampu bertahan hanya dengan mengandalkan kata2 tersebut.
Bagaimana kalau setelah lulus kuliah kerjaan sudah berbulan bulan bahkan bertahun tahun belum ada titik terang atau tak kunjung datang,,, iya supaya tidak stress kata2 itu sangat manjur bahwa nasib sudah diatur sama sang pencipta. Oke disini penulis ingin sharing kepada teman2 kenapa kebanyakan sarjana yang nganggur. Article ini dibuat hanya sebagai bahan referensi atau bahan perbandingan antara sobat dengan dunianya. Antara benar atau salahnya semuanya tergantung dari persetujuan anda. Demikianlah sedikit pendapat saya kenapa sarjana banyak yang nganggur.
Persaingan yang semakin ketat
Persaingan yang semakin ketak menjadi point utama mengapa seorang sarjana menganggur, karna stocknya sudah terlalu banyak, dan bahkan setiap tahunnya selalu bertambah. Bayangkan kalau jumlah tersebut semuanya diserap menjadi PNS, semuanya bekerja sesuai dengan jurusan, tiap tahun bertambah sementara yang pensium hanya 1 atau 2 orang. Setiap lulusan ketika menjadi sarjana hal atau tujuan utamanya adalah bekerja. Maka pertanyaanya adalah dimana akan berkerja, sebagai apa, gaji berapa, kerja apa??? Perusahaan atau dunia kerja baru membuka lowongan ketika mereka benar2 kekurangan seorang karyawan, kalau tidak untuk apa menerima karyawan kalau karyawan yang ada saat ini saja masih mampu menghendel segala jenis pekerjaan.
Untuk Apa Saya Kuliah,,,???
Di Indonesia bahkan di semua negara di dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting, salah satu tolak ukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan. Tidak bisa dipungkiri pendidikan adalah hal yang sangat penting. Dengan pendidikan kita akan lebih leluasa memperoleh ilmu pengetahuan, lebih mudah menyalurkan bakat (Organisasi dan kegiatan lain pasti banyak kegiatan yang dapat menunjang bakat), lebih muda menemukan jati diri, menumbuhkan nilai sosial, tak heran jika dikatakan dengan ilmu dunia ada dalam genggaman, maka tuntutlah ilmu sekalipun sampai dinegeri cina.

Olehnya itu bagi Anda yang ingin melanjutkan studynya di jenjang yang lebih tinggi saya sarankan , Pilihlah kampus yang benar2 mampu mendorong kesuksesan anda sesuai dengan bakat ataupun jurusan anda, liatlah tempat sarana dan prasarana termasuk dosen dosen pengajarnya. Apa bisa diandalkan atau tidak. Jangan asal kuliah karena nasib sudah ada yang mengaturnya. Bagaimanapun kampus dan jurusan sangat berpengaruh dalam kesuksesan anda. Satulah lagi perbaikilah pergaulan anda kepada teman dan orang lain, jangan memilih untuk bergaul atau berteman dengan orang tertentu saja, tapi usahakan dekati semua orang yang bisa kamu dekati, karena tidak menutup kemengkinan nasib lho ada sama dia. Sekian dulu sobat, jangan lupa baca article berikutnya.........

No comments:

Post a Comment