SHARING SUKA SUKA

Gudang Ilmu dan Media Sharing

Total Pageviews

Friday 22 December 2017

KESALAHAN TERBESAR MAHASISWA ADALAH MENYIA-NYIAKAN KEPERCAYAAN ORANG TUA

Mahasiswa adalah seseorang yang tengah menempu pendidikan di perguruan tinggi. Status sebagai mahasiswa, bisa dikatakan seseorang sudah menuju tahap kedewasaan. Kebebasan pun terkadang turut menyertainya. Di kampus dosen hanyalah sebagai perantara yang menjembatangi mahasiswa untuk belajar, bukan lagi sebagai pengajar. Mahasiswa bukan lagi anak sekolah yang memiliki segudang aturan, tidak ada lagi teguran soal Absen, “please, Doing What will you do” lakukanlah apapun yang akan kamu lakukan, nasibmu berada diatas kendalimu sekarang.
Terkadang karena kebebasan itulah membuat kita khilaf dan lupa bahwa diri kita masih numpang hidup dari orang tua. Lupa bahwa orang tua selalu berdoa disetiap sujudnya demi kesuksesan anaknya, lupa bahwa mereka mengorbankan segalanya demi membiayai kuliah anaknya. Lupa betapa menderitanya mereka demi kesuksesan kita. Sekalipun mereka tidak menuntut balasan atas apa yang diberikannya kekita, namun paling tidak kita sebagai anak, perlu memikirkan perjuangan mereka. Atau bahkan kita sebagai anak mungkin sudah sukses mendapatkan biaya hidup sendiri, sehingga kita sudah mulai angkuh terhadap pencapaian kita, atau bahkan ada banyak anak yang hanya mengukur pemberian orang tuanya hanya sebatas uang.
Satu hal yang harus kita ketahui, bahwa orang tua tidak pernah sedikit pun mengharapkan anda untuk membalas segala pemberianya. Dan kitapun tak perlu menjadi orang kaya untuk membahagiakannya. Terkadang orang tua hanya ingin dirimu mengerti akan keadaanya, berharap dirimu tidak menyalahgunakan kepercayaanya, that’s it. Kebayang tidak, betapa kecewanya orang tua kita, ketika tau bahwa anaknya malas ngampus, sering bolos, lebih memilih bersama sahabat teman atau bahkan lebih parahnya lagi sang pujaan hati. Bahkan ketika orang tua tau semua tingkah kita, dia akan memahami kita sebagai orang yang masih berstatus anak muda, kita berhak untuk mendapatkan semua itu, karena masa muda takkan pernah datang ke dua kalinya.
Untuk semua mahasiswa dari berbagai kalangan, mulai saat ini marilah kita menyadari betapa pentingnya orang tua kita, betapa ruginya kita sebagai seorang anak ketika tak pernah tau cara untuk membalas budi mereka. Caranya mungkin cukup sederhana sobat, mulai sekarang kalau anda memiliki waktu libur pulanglah dan habiskanlah waktu lebih banyak bersamanya, karena orang tua mana yang tak senang ketika berkumpul bersama anaknya, rasanya berkumpul dengan anda merupakan sebuah anugrah yang takkkan pernah bisa ditukar dengan kesuksesan apapun. Sisihkanlah setiap uang pemberian mereka demi pulang kampung ketika kita berada jauh darinya. Jujurlah atas segala sesuatu yang kamu lakukan, berikan pemahaman bahwa anda melakukan sesuatu yang mungkin akan memberatkan dia, misalnya anda butuh sesekali untuk shoping di Mall, jalan2 bersama teman, nongkrong dan segala macam yang membuat pengeluaran kamu sedikit membengkak. Segalak2nya orang tua anda ketika anda jujur akan apa yang kamu lakukan pasti dia akan mengerti kok, karena andapun butuh sesekali untuk menenankan diri anda ketika lagi suntuk.  Stop budaya bohong pada orang tua, mungkin ada beberapa situasi yang membuatmu harus berbohong, sesekali mungkin wajar, mungkin kita sebagai manusia tak sengaja berbuat suatu kesalahan, dan solusinya adalah berbohong, lakukanlah selama itu masih dalam batas kewajaran dan tak keseringan sobat (artinya kita memang tidak memiliki pilihan lain)
Sebagai penutup, mohon maaf atas segala sesuatu yang bersifat privasi, disini saya akan sedikit menyinggung, kesalahan terbesar sebagian mahasiswa adalah lupa akan harga diri yang dipercayakan orang tua kepaada kita, terkadang karena hawa napsu dan kesenangan sesaat, kita mencoreng nama baik keluarga kita, suatu kesalahan dan dosa terbesar kita adalah melakukan kesalahan yang sifatnya mencoreng nama baik keluarga, khususnya orang tua kita. Saya harap setelah membaca postingan ini kita bisa lebih sedikit memperbaiki diri kita, menata masa depan kita jauh lebih baik demi membahagiakan orang tua kita. Bahagiakan mereka selama masih ada, janagn tunggu sampai kamu sukses dulu baru bahagiakan mereka. Karena mereka hanya butuh kamu menjaga kepercayaannya saja dia sudah senang. Ya itu sajalah dah capek soalnya.



No comments:

Post a Comment